Cari Blog Ini

BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM


الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف المرسلين سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وصحبه وبارك وسلم أجمعين أم بعد Ketika seseorang membaca Basmalah, makna-makna yang diharapkan menghiasi jiwanya. Ini membawa kepada kesadaran akan kelemahan diri serta kebutuhan kepada Allah. Yang membaca Basmalah juga seharusnya menghayati kekuatan dan kekuasaan Allah, serta rahmat dan kasih sayang-Nya yang tercurah bagi seluruh makhluk. Kalau yang demikian itu tertanam di dalam jiwa, pasti nilai-nilai luhur terjelma keluar dalam bentuk perbuatan, karena perbuatan merupakan cerminan dari suasana kejiwaan. Seseorang yang sedang dirundung kesedihan atau sakit, keindahan baginya menjadi hampa, sedang yang dimabuk asmara, segala sesuatu akan tampak indah di pelupuk matanya. Ini karena “Setiap wadah menumpahkan isinya.” Yang membaca Basmalah akan mencurahkan rahmat dan kasih sesuai pola Tuhan mencurahkan rahmat-Nya, yang tidak hanya menyentuh sang Muslim, tetapi juga yang kafir, bahkan seluruh makhluk tanpa kecuali. Bukankah dengan membaca ar-Rahmaan, tergambar dalam benaknya rahmat Tuhan yang menyentuh seluruh alam? Bukankan pula Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang menjadi teladan seorang Muslim membawa rahmat untuk seluruh alam.

 Nabi Sulaiman alaihis-salam pun memulai suratnya kepada Ratu Saba’ (Balqis) dengan kalimat Basmallah: إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS an-Naml 27:30). Ini agaknya merupakan salah satu dari peninggalan ajaran Nabi Ibrahim alaihis salam, terlepas apakah Basmalah yang mereka ucapkan atau tulis itu berbahasa Arab atau tidak.

Yang tidak mengerti makna yang dikandung Basmalah, mungkin akan berkata bahwa 2 + 2, baik dengan atau tanpa Basmalah, hasilnya adalah empat. Pendapat ini keliru. Kekeliruan tersebut dapat tampak secara khusus dalam kenyataan yakni bahwa tidak mustahil jumlah yang empat itu hanya ada di atas kertas, sedang dalam kenyataan jumlahnya hanya tiga, sedang yang satu telah masuk ke dalam sakunya sendiri. Hal ini bisa terjadi karena ketika melakukan penjumlahan, yang bersangkutan tidak merasakan kehadiran Tuhan Yang Mahakuasa lagi Maha Mengetahui itu..

0 komentar:

Posting Komentar

berbagi

Choose your favourite font

Font Widget by Tutorial Blogspot

Kamera Pengintai

Suported sedikit Berbagi

jam spongebob

<a href=http://www.tutorialblogspot.com/></a>

Blog Archive

Blogroll

Total Tayangan Halaman

pengunjung online

Widget Visitors Online by Tutorial Blogspot

Pengikut

gratis sms

cursor spongebob

Blogger Cursor by Tutorial Blogspot

selamat datang

Wellcome Notice byTutorial Blogspot

kembang api

Diberdayakan oleh Blogger.